Penyebab :
1.situasi jalan yang dilalui dalam kondisi macet, karena
meskipun posisi motor sedang berhenti, namun putaran mesin tidak
berhenti.
2.kondisi jalanan yang dilalui menanjak, di mana pada kondisi
jalan tersebut pengendara motor membuka gas lebih banyak ketimbang
kondisi jalan landai atau datar, sehingga mengakibatkan putaran mesin
lebih tinggi dan konsumsi bensin menjadi lebih banyak. Demikian juga
pada jalan yang bergelombang, atau cenderung rusak.
3.cara pemakaian juga mempengaruhi konsumsi bensin.
Misalnya, ketika motor berhenti di persimpangan atau lampu merah, sering
memainkan gas secara terus-menerus, sering ngebut, dan sering mengerem
mendadak. Selain itu faktor lainnya adalah tidak melakukan servis secara
rutin, sehinga settingan mesin telah mengalami perubahan.
4.suhu. Makin panas suhu udara, maka penguapan bahan bakar akan
semakin tinggi.
5.kondisi fisik motor. Misalnya, ban kempes atau kurang
angin, penggunaan aksesori body yang berat dan mengakibatkan
bertambahnya hambatan udara, atau beban angkut yang berlebihan.
Cara mengirit bahan bakar :
Melalui pengecekan :
1. Cek tekanan ban
Pastikan tekanan ban motor anda sesuai dengan spesifikasi yang diberikan
oleh pabrikan, baik untuk kondisi sendiri atau berboncengan. Tekanan
ban yang tepat dapat meng-efisienkan bbm hingga 10-15%.
2. Cek kelancaran roda
Roda yang tidak lancar berputar serta tidak seimbang menjadi salah satu penyebab bbm menjadi boros.
3.Cek jarak main bebas rem
Jaram main bebas tuas rem kaki adalah 1-2 cm. Jika penyetelan ini
terlalu rapat, rem selalu bergesekan.maka hal ini juga menyebabkan
pemakaian bbm menjadi lebih boros.
4. Cek kondisi pelumas mesin
Pelumas mesin yang baik dapat mengiritkan bbm hingga 15%. Pilihlah
pelumas dengan SAE yang sesuai dengan tipe mesin anda, dan memiliki API
service yang tinggi (SL).
5. Cek celah katub
Dengan penyetelan celah katub yang tepat, dapat menghadirkan kinerja mesin yang optimum dan efisien.
6. Cek jarak bebas handle kopling dan ke ausan kanvas kopling
Jarak bebas handle kopling 2-3cm. Jika terlalu rapat dapat menyebabkan
keausan kanvas lebih cepat.kanvas yang aus menyebabkan akselerasi buruk
dan konsumsi bbm buruk.
7. Cek kondisi busi
Pemakaian busi ideal adalah 6500km, ganti bila diperlukan. Pemakaian
busi yang baik dapat menghasilkan pembakaran yang optimum. Jangan lupa
cek celah busi (ideal 0,9mm).
8. Cek filter udara.
Penyaringan udara menghasilkan kualitas udara yang bersih. Sehingga menghasilkan pembakaran yang berkualitas dan efisien.
9. Cek karburator atau injector
Rutin membersihkan karburator dan komponen di dalamnya, akan
menghasilkan proses pengkabutan bahan bakar yang baik. Sehingga
menghasilkan pembakaran yang efisien. Anda juga bisa menggunakan cairan
karburator cleaner atau injector cleaner setiap 4000km.
10. Biasakan mengendarai motor dengan economical ride technic. Dengan
teknik berkendara yang benar akan membantu mengefisienkan konsumsi bbm.
Kiat-kiatnya :
*buka-tutup gas seirama
*jangan "engine brake"*hindari mengerem sambil mengegas
*jangan menggeber motor
*jangan terlalu lama memanaskan mesin
oke sekian dan terima kasih :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar